=>SELAMAT DATANG DI BLOG KWARCAB BALIKPAPAN, DAN KATAKAN : "AKU BANGGA JADI PRAMUKA" SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN<=

MENGENAL ANGKA ROMAWI

Mengenal Angka atau Bilangan Romawi barangkali dari kakak-kakak dan adik-adik lupa maka penulis mengingatkan kembali Angka Romawi atau Bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini memakai huruf alfabet untuk melambangkan angka numerik:

I atau i untuk angka satu,
V atau v untuk angka lima,
X atau x untuk angka sepuluh,
L atau l untuk angka lima puluh,
C atau c untuk angka seratus
D atau d untuk angka lima ratus,
M atau m untuk angka seribu
Untuk angka yang lebih besar (lima ribu ke atas), sebuah garis ditempatkan di atas simbol yang mengindikasikan perkalian dengan 1000.

V untuk lima ribu
X untuk sepuluh ribu
L untuk lima puluh ribu
C untuk seratus ribu
D untuk lima ratus ribu
M untuk satu juta

Angka Romawi sangat umum digunakan sekarang ini, antara lain digunakan di jam, bab buku, penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti Olimpiade.


RomawiNomor         Catatan
tidak ada = 0                 Tidak diperlukan.
I = 1                                        
II = 2                           
III = 3                          
IV = 4                           IIII  masih digunakan di jam.
V = 5                           
VI = 6                          
VII = 7                         
VIII = 8                        
IX = 9                          
X = 10                         
XI = 11                        
XII = 12                                   


XIII = 13                                  
XIV = 14                                  
XV = 15
XIX = 19
XX = 20
XXX = 30
XL = 40
L = 50
LX = 60
LXX = 70
LXXX = 80
XC = 90
C = 100
CC = 200
CD = 400
D = 500

Menggunakan setiap simbol utama.

DCLXVI = 666
CM = 900
M = 1000
MCMXLV = 1945
MCMXCIX = 1999
MM = 2000
MMM = 3000
MMMM= 4000
diikuti dengan dua buah C terbalik. 5000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah memberikan komentar, saran, ataupun kritik buat kami.
"Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan"